Djarum Indonesia Open Super Series 2009 Markis Kido/Hendra Setiawan Tersingkir

  
Satu wakil Indonesia lainnya yang tampil di babak semifinal Djarum Indonesia Open Super Series 2009 di nomor ganda putra yaitu Markis Kido/Hendra Setiawan tersingkir setelah ditaklukkan ganda putra Korea Selatan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dengan skor 19-21, 17-21 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu malam (20/06/09).

Pada awal set pertama Kido/Hendra yang merupakan unggulan satu mampu bermain maksimal dengan melakukan gempuran-gemapuran ke pertahanan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae sehingga berhasil meraih poin hingga 7-2. Dengan tetap bermain cepat dan smash-smash tajam yang dilancarkan Kido/Hendra ke jantung pertahanan ganda putra Korea Selatan tidak membuat Jung Jae Sung/Lee Yong Dae goyah. Justru pertahanan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang kokoh ini sulit ditembus Kido/Hendra sehingga terlihat Kido/Hendra melakukan kesalahan.

Perolehan angka pun tak bisa diraih Kido/Hendra dan malah tersusul hingga 8-8. Kejar mengejar angka pun terjadi hingga 10-10, dan paruh set pertama Kido/Hendra tertinggal 10-11 dari Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang merupakan unggulan enam. Set pertama akhirnya Kido/Hendra sempat tertingal 14-17, dan berusaha mengejar poin Jung/Lee namun akhirnya Kido/Hendra dipaksa menyerah pada kedudukan 19-21.

Set kedua Kido/Hendra seperti pada set pertama, tetap melancarkan serangan-serangan ke jantung pertahanan Jung/Lee, namun tak mampu mengungguli dan tertinggal 8-11 pada paruh set kedua. Lanjut set kedua Kido/Hendra bagai mengalami kebuntun dan set ini menjadi milik Jung/Lee dan mengakui keunggulan ganda putra terbaik Korea Selatan ini dengan skor 17-21.

Kemenangan ini mengantar Jung Jae Sung/Lee Yong Dae menuju babak final dan akan bertemu dengan ganda putra China Cai Yun/ Fu Haifeng. Pada babak semifinal yang dimainkan sebelumnya ganda putra China ini berhasil menggagalkan ambisi ganda putra terkuat Malaysia Koo Kien Keat/ Tan Boon Heong dalam pertarungan tiga set dengan skor 18-21, 21-11, 21-15.

Djarum Indonesia Open Super Series 2009 Zheng Bo/Ma Jin Taklukkan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung

 
China meraih gelar juara Djarum Indonesia Terbuka Super Series setelah ganda campuran Zheng Bo/Ma Jin mengalahkan ganda Korea Selatan, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung dalam tiga set dengan skor 21-17, 8-21, 21-16 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu siang (21/06/09).

Pada set pertama kedua pasangan bermain taktis dan ketat. Hingga paruh set pertama perolehan angka saling mengejar dan diakhiri dengan keunggulan Zheng Bo/Ma Jin dengan skor 11-10. Lanjut paruh kedua set pertama Zheng/Ma mampu meninggalkan Lee/ Jung dengan skor 13-10. Namun dengan permainan taktis dan jarang melakukan kesalahan sendiri membuat Lee/ Jung mampu menyamai kedudukan menjadi 14-14 dan kembali perebutan poin hingga 15-15. Set pertama menjadi milik Zheng/Ma dengan menyudahi permainan dengan skor 21-17.

Zheng/Ma yang menaklukkan pasangan Nova/Lilyana di babak perempat final pada set kedua seakan kehilangan irama permainan set pertama yang mereka mainkan dan justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Paruh awal set pertama Zheng/Ma tertinggal cukup telak dengan skor 3-11. Lanjut paruh akhir set kedua Zheng/Ma seakan kehilangan pola permainan awalnya dan kalah mudah dengan skor 8-21.

Dimulai set ketiga Zheng/Ma mampu memperbaiki permainan, tidak seperti pada set kedua. Zheng/Ma mampu meraih poin pertama dan meraih poin selanjutnya dengan jarang melakukan kesalahan berarti dan menyelesaikan paruh awal set pertama dengan skor 11-7. Masuk paruh kedua Lee/ Jung yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, kembali memperlihatkan permainan yang menawan dan mampu mengejar ketertinggalan dengan meraih poin satu demi satu hingga kedudukan 14-14. Kembali Zheng/Ma mapu meraih poin hingga 17-14, dan menyelesaikan game dengan skor 21-16.

Bagi Zheng Bo/Ma Jin yahng merupakan unggulan kelima, kemenangan ini menjadi gelar ketiganya secara berturut-turut di ajang super series setelah Swiss Terbuka dan Singapura Terbuka.

Djarum Indonesia Open Super Series 2009 Saina Nehwal Gemilang!

  
ndia kali ini menorehkan tinta emas dalam catatan perjalanan Indonesia Open dengan keberhasilan Sania Nehwal atlit wanita India pertama yang meraih juara di Djarum Indonesia Terbuka Super Series 2009. Sania Nehwal berhasil menembus tembok China dengan menaklukkan tunggal putri China Wang Lin dengan skor 12-21, 21-18, 21-9 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (21/06/09).

Pada set pertama Sania mengimbangi permainan Wang Lin yang bermain rally-rally dan penempatan bola-bola pendek. Dan saakan tak mau menyerah Sania mencoba meraih ke arah mana saja penempatan-penempatan bola Wang. Sayang set pertama Sania harus mengakui keunggulan Wang dengan skor 12-21.

Sania yang berhasil menaklukkan Lu Lan di babak semifinal, pada set kedua tetap bermain seperti di set pertama. Bola-bola sulit Wang mampu diraih dan dikembalikan kembali ke arah Wang. Kejar-mengejar poin pun terjadi hingga 17-17. Sania mampu menutup set pertama dengan perolehan angka 21-17.

Di set ketiga Sania yang dilatih pelatih asal Indonesia Atik Djauhari, bermain seperti permainannya semula. Berupaya meraih bola kemana saja ditempatkan Wang. Smash-smans Wang mampu dikembalikan Sania dan tak jarang pengembalian Sania bagaikan keajaiban. Lob-lob Sania yang disangka out, dibiarkan Wang, ternyata tipis di dalam line. Begitu juga permainan net Sania membuat kagum para penonton, dengan pengembalian boal yang selalu menyentuh net dan masuk di bidang permaina Wang.

Pada set ketiga Wang Lin terlihat frustrasi dengan permainan Sania yang mendapat dukungan luar biasa dari penonton yang hadir di istora. Dan set ketiga ini Wang Lin yang terkuras staminya harus mengakui keunggulan Sania dengan skor 9-21. Kemenangan Sania ini membuatnya berhak untuk memperoleh hadiah sebesar USD 18.500.

Djarum Indonesia Open Super Series 2009 Chin Eei Hui/Wong Pei Tty Raih Gelar Juara Ganda Putri

  
Malaysia meraih juara melalui atlit ganda putri Chin Eei Hui/Wong Pei Tty setelah mengalahkan ganda putrid China Cheng Shu/Zhao Yunlie lewat pertarungan dua set langsung dengan skor 21-16, 21-16 pada Djarum Indonesia Open Super Series 2009 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada hari Minggu (21/06/09).

Pertandingan ganda putri ini menjadi milik ganda putri Malaysia Chin Eei Hui/Wong Pei Tty dengan permainan yang cepat dan smash-smas yang tajam. Permainan ini seakan tak mampu diimbangi Cheng Shu/Zhao Yunlie sehingga Chin Eei Hui/Wong Pei Tty mampu mengatur irama permainan. Sementara dukungan penonton tak mampu membangkitkan semangat Cheng Shu/Zhao Yunlie.

Sebelum melaju ke final Chin Eei Hui/Wong Pei Tty di babak semifinal mengkandaskan ganda putri Taipei Cheng Wen Hsing/ Chien Yu Chien dengan skor 21-17, 21-17. Sementara Cheng Shu/ Zhao Yunlei menaklukkan ganda putri Korea Selatan Ha Jung Eun/ Kim Min Jung dengan skor 21-13, 21-12.

Djarum Indonesia Open Super Series 2009 Taufik Gagal Pecahkan Rekor

  
Taufik Hidayat satu-satunya wakil Indonesia pada ajang Djarum Indonesia Open Super Series 2009 gagal menorehkan prestasi untuk meraih gelar juaranya yang ketujuh pada ajang yang sama.

Taufik Hidayat yang kini telah beralih menjadi atlit profesional dengan segala kemampuannya yang ada tak berhasil menaklukkan sahabat karibnya atlit Malaysia Lee Chong Wei dalam pertarungan dua set langsung dengan skor 9-21, 14-21 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada hari Minggu (21/06/09).

Set pertama pada paruh pertama terlihat permainan berimbang dan perolehan angka Taufik dan Lee saling mengejar. Masuk jeda istirahat Taufik tertinggal 7-11. Masuk sisa set pertama Taufik mampu menambah poin 8-11. Dan permainan selanjutnya Lee lebih banyak menguasai jalannya permainan dan Taufik tertingal dengan poin 9-21.

Pada set kedua Taufik sempat unggul dan meninggalkan Lee hingga skor 7-2. Permainan Taufik dengan bola-bola pendek mampu dikembalikan Lee, tak jarang Taufik gagal memainkan bola-bola di bibir net. Smash-smash Taufik juga mampu ditahan Lee. Dan dengan segala kesabaran Lee akhirnya mampu mengejar ketertinggalan angka menjadi 8-8. Masuk jeda set kedua Taufik tertinggal 9-11.

Dukungan penonton dengan teriakan-teriakan yang membahana istora yang berharap Taufik mampu meraih juara kali ini. Taufik satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus babak final. Taufik melaju ke final setelah menaklukkan juniornya Sonny Dwi Kuncoro. Wakil Inonesia lainnya yang gagal di semifinal adalah ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan yang ditaklukkan ganda Korea Selatan Lee Yong Dae/Jung Jae Sung.

Melajutkan set kedua dari jeda, Taufik hanya mampu memperoleh angka hingga 14-16 dari Lee. Permainan selanjutnya banyak dikuasai Lee yang jarang melakukan kesalahan. Set kedua ini akhirnya Taufik harus mengakui keunggulan Lee Chong Wei dengan skor 14-21.

Bagi Taufik kekalahan ini menggagalkan ambisinya untuk bisa meraih gelar juara yang ketujh untuk memecahakan rekor. Usai pertandingan Taufik menyampaikan bahwa Lee Chong Wei memang layak juara karena lebih baik dari dirinya. Dan dia berharap masih bisa meraih juara untuk di Indonesia Open yang akan datang. Kegagalan Taufik

Sementara kemenangan Lee Chong Wei ini mengulang prestasinya di tahun 2007 saat meraih gelar juara. Sementara Sonny Dwi Kuncoro merupakan juara di tahun 2008 lalu.

Pantai Laskar Pelangi

 
Dengan panjang kira-kira 1,2 km, akan menggoda para sahabat untuk berlari merasakan halusnya pasir putih dengan ombak yang lembut menyapu pantai . Batu-batu granit yang ersebar di kedua semenanjung hingga ke laut tak urung mengajak siapa saja untuk bertualang melompatinya, dan menjanjikan pemandangan eksklusif dari setiap sudut kita berdiri. 

Bira Beach

 
Pantai Tanjung Bira sangat indah dan memukau dengan pasir putihnya yang lembut seperti tepung terigu. Di lokasi, para pengunjung dapat berenang, berjemur, diving dan snorkling. Para pengunjung juga dapat menyaksikan matahari terbit dan terbenam di satu posisi yang sama, serta dapat menikmati keindahan dua pulau yang ada di depan pantai ini, yaitu Pulau Liukang dan Pulau Kambing.

Pantai Senggigi Lombok

 
Pantai Senggigi adalah tempat pariwisata yang terkenal di Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai Senggigi memang tidak sebesar Pantai Kuta di Bali, tetapi seketika kita berada di sini akan merasa seperti berada di Pantai Kuta, Bali. Pesisir pantainya masih asri, walaupun masih ada sampah dedaunan yang masih berserakan karena jarang dibersihkan. Pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan snorkling sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah ditengah. Tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai hotel yang berharga ekonomis